Sabtu, 14 Februari 2009

MAD PELIT JADI ANAK KOS

Pada waktu kuliah, Mad Pelit kos di sebuah kamar tidak jauh dari kampusnya, demi penghematan dan perpelitannya, dia punya banyak akal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, dari kerja serabutan sampai pola hidup sehari-harinya melalui perhitungan semua dengan cermat dan teliti, perhitungan itu antara lain:
1. Cuci pakaian dilakukan 10 hari sekali, bagaimanapun bau pakaian itu, tetap harus menunggu jadwal cuci, satu perangkat luar dalam dipakai selama 5 hari
2. Untuk menjaga pakaian biar tetap kelihatan rapi, pakaian dijemur dengan hanger dalam keadaan basah tanpa di peras lebih dahulu,
3. Bila sudah kering, langsung diluruskan lagi bekas setrikaan sebelumnya, kemudian ditata di bawah kasurnya, menunggu untuk di pakai lagi, tak perlu setrikaan
4. Masak nasi, porsi air dilebihi dari takaran sehingga kelihatan lebih banyak
5. Lauk pauk jarang beli tetapi sayur selalu beli kemudian dimasukkan ke panci yang agak besaran, setelah itu ditambahi air dan vetsin, kemudian dipanasi, satu panci cukup untuk 3 hari
6. Gula, teh atau kopi menunggu kalau ada kiriman dari tetangga atau teman, air minum selalu air putih hasil endapan langsung dari sumur, Mad Pelit membuat saringan air dari batu yang diberi lubang ditengahnya, batu itu dimasukkan dalam bak, air rembesan yg muncul di tengah batu berlubang itu yg dia konsumsi.
7. Sabun mandi dipilih yg termurah dan paling keras biar awet, satu hari mandi sekali
8. Pemakaian odol selang seling, bila pagi pake odol, gosok gigi sore tanpa odol, begitu seterusnya
Begitulah gaya anak kos Mad Pelit, ada yang mau mencontoh....?

Tidak ada komentar: