Senin, 09 Februari 2009

MAD PELIT MENGHADIRI KONDANGAN

Anak Mad Pelit sudah di TK Besar, ada salah satu temannya berulang tahun, dia mengundang seluruh teman sekelasnya untuk merayakan HUTnya di restoran cepat saji terkenal.
Pada hari Hnya, berangkatlah anak Mad Pelit, diantar kedua orang tuanya, dan kakak anak Mad Pelit yang sudah SD juga diajak, agar kelihatan pantas hadir merayakan HUT teman sekolah anak Mad Pelit, dibawakan anaknya itu sebuah kado besar, berupa bando dan satu set jepet rambut yang di kemas dalam sebuah dus besar.
Sesampai di restoran cepat saji terbesar di kotaku, Mad Pelit memilih duduk yang strategis, artinya dia pilih tempat duduk yang terdekat ke jalan lalu lintas hidangan dikeluarkan.
Setelah ber ha..hi...hi.. layaknya sebuah HUT anak usia 6 tahun, mulailah hidangan meluncur, dan dengan sigap Mad Pelit membantu memperlancar peluncuran hidangan:
Hidangan pertama keluar, setiap baki isi 12 porsi, Mad Pelit menyisihkan 1, selesai hidangan pertama dan Mad Pelit sudah mendapat bagian + bagian yang dia sembunyikan, mulailah tamu-tamu menikmatinya, ketika tamu pada sibuk menikmati hidangan, Mad Pelit juga sibuk menyimpan hidangan itu ke tempat yang telah dia siapkan, dan begitu seterusnya sampai hidangan terakhir habis.
Hidangan terakhir adalah es krim dalam gelas, Mad Pelit pun sudah sedia kantong untuk itu, nah ketika acara berakhir, tamu-tamu berpamitan pulang sambil menyalami tuan rumah, Mad Pelit berusaha antri di bagian tengah sambil kerepotan menjinjing bungkusan besarnya,pikir Mad Pelit tadi waktu datang sudah bawa bungkusan besar, maka sekarang juga harus begitu walau kado sudah diserahkan., tapi apa lacur sungguh kasihan yang dapat urutan di belakang Mad Pelit, karena tanpa disadari tas Mad Pelit bocor, hidangan yang masih hangat melelehkan es krim-es krim yang dia kantongi, lelehan itu meluncur lewat celananya dan menetes sepanjang jalan yang dilewati...uh dasar Mad Pelit, ngado irit pulang bawa segudang konsumsi...!

1 komentar:

HASTUTI mengatakan...

Isinya tentang Matematika semua ya Pak Mantomo?
Bagus...
Salam kenal dari Jakarta